sistolik dan diastolik adalah. , 2003). sistolik dan diastolik adalah

 
, 2003)sistolik dan diastolik adalah  Semakin tua seseorang, maka semakin tinggi resiko memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi

Ketika ventrikel kiri dan pembuluh darah berkontraksi, itu adalah tahap sistolik, dan ketika ventrikel kiri dan pembuluh darah menjadi rileks, itu disebut fase diastolik . Tekanan nadi yaitu selisih antara tekanan sistolik dan diastolik. Namun, tidak terdapat hubungan aktivitas fisik dengan tekanan sistolik (p=0,829) dan diastolik (p=0,643). Semakin tua seseorang, maka semakin tinggi resiko memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi. Tekanan darah sistolik adalah tekanan tertinggi yang dicapai saat otot jantung berkontraksi. Artinya, ia memiliki tekanan sistolik 117 mmHg dan. dan diastolik 80-89 mmHg, dan untuk hipertensi stage 2 tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≤ 90 mmHg. Biasanya, tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg, di mana angka 120 menunjukkan tekanan. menurut jenis kelamin. Reni Utari. (2019) menjelaskan bahwa tekanan darah adalah daya yang diperlukan agar darah dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar mencapai seluruh jaringan tubuh manusia. Pada kondisi ini, tensi darah berkisar antara 130-139 sistolik atau diastolik 80-89 mm Hg. Dilansir dari MayoClinic, setidaknya terdapat tahapan atau kategori umum dari tekanan darah yang perlu diketahui sebagai berikut: Tekanan darah normal: tekanan darah 120/80 mmHg atau. Hal ini menyebabkan ventrikel tidak cukup mengisi dan tekanan darah menurun. Pada pasien dengan fungsi sistolik <40%, disfungsi diastolik yang terbanyak adalah gangguan relaksasi sebanyak 12 pasien atau 41. Namun jika kamu mengalami masalah kesehatan, biasanya angka diastolik rendah atau tinggi. Ini hanya beroperasi pada 45% dari fungsi pompa asli. Tekanan darah sistolik. Kata-kata ‘sistolik’ berasal dari kata Yunani ‘sistol’ yang berarti menggambar bersama. Klasifikasi Tekanan Darah Pada Orang Dewasa (Sistolik dan Diastolik) Normal Dibawah: 130 mmHg Dibawah 85 mmHg: Normal tinggi: 130-139 mmHg 85-89 mmHg (Stadium 1) Hipertensi ringan: 140-159 mmHg 90-99 mmHg (Stadium 2)Jika darah Anda lebih rendah dari 90 mmHg untuk angka atas (sistolik) atau 60 mmHg untuk angka bawah (diastolik), umumnya kondisi ini dianggap tekanan darah rendah. Murmur sistolik dibagi menjadi murmur ejeksi (karena aliran darah melalui pembuluh yang menyempit atau katup tidak teratur) dan murmur regurgitasi. Tekanan darah tinggi terjadi tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih dan tekan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Rerata tekanan darah sistolik dan diastolik setelah dilakukan intervensi masing-masing adalah 144. Selisih antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan. Rata – rata tekanan darah normaldiatas batas normal atau pra hipertensi yaitu tekanan darah sistolik 120-139 dan diastolik 80-89, dan dikatakan hipertensi derajat 1 jika tekanan sistolik 140-159 dan diastolik 90-99, serta dikatakan hipertensi derajat 2 jika tekanan darah sistolik ≥160 dan diastolik ≥100. Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolik, dengan nilai dewasa normalnya berkisar dari 100/60 sampai 140/90 mmHg. Dalam pengukuran ini, 120 adalah singkatan dari tekanan darah sistolik sedangkan pembacaan 80 adalah pengukuran tekanan darah diastolik. Tekanan diastolik, terjadi saat jantung beristirahat atau jeda sejenak sebelum meneruskan aktivitas pemompaan darah kembali. 1–3 Seseorang akan dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Hipertensi sistolodiastolik didiagnosis bila tekanan darah sistolik (TDS) ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik (TDD) ≥ 90 mmHg. Meski begitu, ukuran tekanan darah pada setiap orang dapat berbeda-beda tergantung pada usianya. Hasil pengukuran tekanan darah ditampilkan dalam bentuk XX/YY, di. Normalnya tekanan darah berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Tekanan diastolik adalah ukuran tekanan darah saat jantung rileks, diantara detak jantung. Hasil wilcoxon signed rank test didapatkan p value tekanan darah sistolik 0,036 dan p value tekanan darah diastolik adalah 0,03 (α = 0,05). Tekanan darah di bawah 120/85 mmHg menunjukkan tekanan darah normal. 4) Calsium channel bloker Untuk kegagalan diastolik, meningkatkan relaksasi dan pengisian ventrikel tetapi tidak dianjurkan untuk CHF kronik. KOMPAS. Berdasarkan ThePenelitian ini menggunakan uji t-Test dependen dengan nilai mean tekanan darah sistole adalah 13,333 dan nilai P value = 0,000. 29 mmHg dan 82. Tekanan sistolik dan diastolik dapat bervariasi pada tingkat individu. Hipertesi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (JNC VII, 2003). com - Pembacaan tekanan darah terdiri dari dua angka, yakni angka yang menunjukkan tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa tekanan sistolik kamu adalah 120, sedangkan tekanan diastolik adalah t ekanan sistolik yang normal adalah 120 atau lebih rendah dari itu. Alat ini dapat memberikan informasi mendasar tentang ukuran ruang, ketebalan dinding dan gerak, fungsi sistolik, katup dan perikardium. 21 Tabel 2. Berikut kategori tekanan darah untuk orang dewasa selengkapnya. Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengendor kembali (Gunawan, 2001). Tekanan nadi. Prehipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah sistolik menyentuh angka 120-129 mmHG dan tekanan darah diastolik kurang dari 80 mmHg. Sebagai panduan umum, hasil pengukuran tensi: Tekanan darah normal antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg; Tekanan darah tinggi 140/90 mmHg atau lebih tinggi; Tekanan darah rendah di. . Jumlah sampel penelitian sebanyak. Tekanan darah sistolik normal pada orang dewasa adalah antara 90-120 mmHg. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah. tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Contoh hipertensi sistolik-diastolik 170/110 mmHg. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke dalam arteri, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat antara dua detak jantung. Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau beristirahat. Â Â Abstrak: Gagal jantung diastolik disebut juga sebagai gagal jantung dengan fungsi sistolik ventrikel kiri yang normal (fraksi ejeksi normal). Beberapa penyebab gagal jantung diastolik adalah sebagai berikut. Perbezaan berangka antara tekanan sistolik dan diastolik dipanggil tekanan nadi. 61 7. Denyut jantung terjadi akibat dari mekanisme yang berulang dan berlangsung terus menerus saat jantung memompa darah dan jantung melakukan periode sistolik dan diastolik. Membaca Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah. Hipertensi adalah salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM), hipertensi sering disebut silent killer dikarenakan penyaki hipertensi tidak menimbulkan tanda dan gejala yang jelas, dapat menyerang siapa saja yang. Tekanan maksimum yang diberikan oleh darah pada dinding arteri pada tahap ini disebut sebagai tekanan sistolik. Apa mekanisme sistole dan diastole? Sistole adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Ada beberapa jenis klasifikasi hipertensi, yaitu: Prehipertensi: ketika tekanan sistolik sebesar 120-139 mmHg atau tekanan diastolik 80-89 mmHg. Nombor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung. Seseorang baru disebut memiliki darah tinggi. Hipertensi sistolik terisolasi terjadi ketika tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di bawah 90 mm Hg. Dilansir dari MayoClinic, setidaknya terdapat tahapan atau kategori umum dari tekanan darah yang perlu diketahui sebagai berikut: Tekanan darah normal: tekanan darah 120/80 mmHg atau lebih rendah. Selalunya bacaan tekanan darah sistolik adalah lebih tinggi, dari bacaan tekanan darah diastolik. Jika salah satu dari dua angka (sistolik dan diastolik) terlalu tinggi, maka, tekanan darah dianggap tidak normal. Jantung berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan. Wawancara dengan kuesioner dilakukan pada 90 responden. 2. 2. sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan diastolik, terjadi saat jantung beristirahat atau jeda sejenak. 3 PatofisiologiKatup stenotik adalah katup yang kaku dan menyempit dan tidak membuka. Ia ditulis sebagai bacaan bawah. 12 d. Berdasarkan hasil penelitiannya diperoleh perbandingan bahwa penggunaan STFT belum bisa memberikan hasil yang akurat, karena masih. adalah dengan cara melakukan fungsi reaksi cepat dari baroreceptor, yaitu dengan melindungi siklus selama fase akut dari perubahan tekanan darah. tensimeter unmk tekanan sistolik dan diastolik (Dorling Kindersley: 1999): HEMKOBA Vol- V' No. (A) dan (B) benar D. Tekanan diastolic Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung tidak sedang berkonstraksi atau beristirahat. Tensi Normal pada Usia Dewasa. Anda akan selalu melihat tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik di bahagian atas dan tekanan diastolik di bawahnya, contoh 120/80 mmHg (mmHg maksudnya milimeter. Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, Asupan (K arbohidrat, Lemak Jenuh, Lemak Tak Jenuh), Tekanan Darah, Hipertensi Hasil survei yang dilakukan World Health Organization pada tahun 2000, jumlahTekanan darah sistolik adalah tekanan yang diukur semasa jantung berdenyut. Disfungsi diastolik adalah ketika ventrikel gagal rileks dan menjadi kaku. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi jika pada posisi duduk tekanan sistoliknya mencapai 140 mmHg atau lebih, juga jika tekanan diastoliknya mencapai 90 mmHg atau lebih,. Penyakit jantung koroner. Hipertensi adalah tekanan darah dimana sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan diastolik lebih besar dari 90 mmHg (Casey dan Benson, 2006). Hipertensi menimbulkan risiko mortalitas dini, yang meningkat saat tekanan sistolik dan diastolik meningkat. Rata-rata tekanan darah normal biasanya 120/80 mmHg (Suddarth, 2013). 1 Gagal Jantung Sistolik Dan Diastolik Gagal jantung sistolik adalah ketidakmampuan kontraksi jantung memompa. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah. Perbedaan utama antara sistolik dan diastolik adalah itu sistolik adalah tekanan yang dihasilkan oleh jantung saat berdetak sedangkan tekanan diastolik terjadi antara denyut. com - Murmur jantung adalah suara "tambahan" yang terdengar selama jantung berdetak. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekanan darah sistolik, ekanan darah diastolik, dan nadi lansia. Jika menimbulkan gejala, gangguan yang paling sering terjadi adalah perasaan lelah atau pusing. 5. Dan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat di antara detak. WHO membuat klasifikasi hipertensi lebih sederhana berdasarkan data epidemiologi, yakni: Tekanan darah hipertensi: sistolik 140 mmHg atau lebih atau diastolik 90 mmHg atau lebih. Tekanan darah normal perlu dijaga setiap harinya. fisik, mental, dan sosial yang sematamata bukan hanya bebas dari masalah penyakit dan kelemahan. adalah Prazosin dan Terazosin. Tabel 2. tertinggi adalah 23,5 Rerata umur perempuan subjek penelitian adalah 20,76 ± 0,52 dengan umur terendah adalah 20 tahun dan umur tertinggi 22 tahun. Klasifikasi Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi dua golongan yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Perbedaan selisih rerata tekanan darah sistolik dan diastolik tersebut sebesar 5,25 mmHg dan 3,625 mmHg. Jika berada pada kisaran 120-139 mmHg, maka termasuk prehipertensi. Rerata tekanan darah normal ialahTekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHG. 7 Hipertensi didefinisikan oleh Joint National Committee on Detection, Evaluation and TreatmentHipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic 90 mmHg dalam pengukuran dengan selang waktu 5- 10 menit. Jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat, kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi berupa penumpukan cairan di paru-paru, pembengkakan. Berlangsung umumnya 0,3 hingga 0,4 detik, sistol ventrikel dimulai dengan periode kontraksi yang sangat singkat, diikuti oleh fase ejeksi, selama 80 hingga 100 cc darah meninggalkan setiap ventrikel. Jika Anda memutuskan untuk mengurangi asupan kafeina, lakukan selama beberapa hari dan turunkan konsumsi kafeina sebanyak 200 mg, kira-kira dua 0,35 liter cangkir kopi. Tekanan diastolik adalah tekanan yang diukur semasa jantung sedang rehat. Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang diturunkan sampai suatu titik dimana denyut dapat dirasakan, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan di atas. Normalnya 60-80 mmHg pada orang dewasa. Pada gagal jantung diastolik fungsi ventrikel kiri normal atau sedikit menurun. - usia lanjut. Tekanan Nadi (mmHg) adalah perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik (Das et all, 2017). Hipertensi bisa terjadi tanpa penyebab yang pasti. Angka 90 dan 120 menunjukkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau biasa disebut tekanan sistolik. Disfungsi diastolik dapat memengaruhi kesehatan. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah terendah yang terjadi pada pembuluh darah Anda, dengan jantung Anda beristirahat sejenak di antara detak. Menurut American Heart Association (AHA), kamu dianggap memiliki tekanan darah normal bila angka sistolik dan diastolik kamu berada dalam kisaran tersebut. Distribusi gambaran tekanan darah sistolik siswa kelas XI SMKN 1 Padang Tekanan Darah Sistolik n % <90 mmHg 0 0Tingkat 3 dan 4: Ini adalah bentuk paling parah dari kondisi ini, di mana pasien mungkin menunjukkan gejala gagal jantung lanjut. Tekanan nadi merupakan perbedaan antara rekanan sistolik dan tekanan diastolik. Sama halnya dengan gagal jantung sistolik, penyakit jantung koroner ternyata juga menjadi penyebab pada gagal jantung diastolik. Persamaan untuk menghitung adalah MAP = diastolik +1/3 (sistolik-diastolik). 6. Hipertensi dalam kehamilan adalah ibu hamil dengan kondisi tekanan darah sistolik ≥ 140 mmhg atau diastolik > 90 mmhg yang dilakukan dalam dua kali pemeriksaan yang berjarak 4 sampai 6 jam (Putri & Mudlika, 2019). Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di kedua lenganKriteria hipertensi ringan menurut WHO adalah: A. Menjaga berat badan;. sesuai dengan detak jantungnya yang terbagi atas 3 golongan, yaitu tekanan darah rendah (hipotensi), tekanan darah normal (normotensi) dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Sedangkan pada kelompok perlakuan (P) didapatkan hasil yaitu, tekanan darah sistolik adalah 191±17 mmHg, tekanan darah diastolik adalah 162±17 mmHg, tekanan arteri rata-rata adalah 176±17 mmHg, dan denyut jantung adalah 317±40 kali per menit. 23 Hipertensi sistolik terisolasi adalah peninggian tekanan darah sistolik tanpa diikuti oleh peningkatan tekanan darah diastolik, biasanya sering ditemukan pada golongan lanjut usia (diatas 60 tahun). Penyebab Hipertensi Hipertensi dapat dikelompokan menjadi dua golongan yaitu: Hipertensi Esensial atau primer lebih dari 90% pasien hipertensi merupakan hipertensi primer. Pada orang lanjut usia, arteri mengalami penebalan sehingga lebih keras dan kurang fleksibel terhadap darah. Angka normal tekanan darah adalah angka atas (sistolik) lebih rendah dari 120, dan angka bawah. Berikut adalah tekanan sistolik dan diastolik normal pada manusia. Perbedaan antara tekanan darah sistolik dan diastolik adalah tekanan nadi. Mata, telinga, dan otak B. Hai, Heart murmur sistolik merupakan istilah yang dipakai Dokter dalam mencatat riwayat medis seseorang, terutama dalam hal pemeriksaan fisik jantung. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan pada saat darah di dorong ke dinding arteri ketika darah dipompa oleh jantung dengan menghasilkan tekanan sistolik dan diastolik. Sedangkan angka yang berada di bawah disebut tekanan diastolik. Gagal jantung kongestif secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu disfungsi sistolik, dan disfungsi diastolik. 4. Baca juga: Studi Ungkap Peregangan Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah Dilansir dari CDC , tingkat tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHG. sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis. Murid jantung sistolik. Tekanan darah yang normal adalah 120/80. Tahap. Ketika seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi, maka secara normal tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah ideal seseorang dikatakan sekitar 120/80 mm Hg. Seseorang baru disebut memiliki darah tinggi atau mengidap hipertensi jika hasil pembacaan tekanan darah menunjukkan 140/90 mmHg. Keywords: diastolic heart failure, management. Sementara itu, diastolik menunjukkan tekanan ketika jantung Anda dalam. Pasalnya, hipertensi dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah, serta sulit dikendalikan. 14 Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg. Sedangkan pembacaan kedua adalah tekanan diastolik, yakni nomor kedua atau terbawah. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. 6. Pengukuran yang paling umum dilakukan, angka sistolik yang normal adalah 100 plus usia sekarang. Tekanan darah disebut normal bila hasil menunjukan tekanan darah sistolik 100-120 mmHg dan tekanan darah diastolik 60-90mmHg. a. 1. Ia dipanggil tekanan diastolik. Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap diastolik dengan nilai dewasa normalnya berkisar 100/60 – 140/90 mmHg. Artinya, sistolik (SYS) tidak boleh lebih dari 120 mmHg dan diastolik (DIA) tidak boleh lebih dari 80 mmHg. Tekanan sistolik kurang dari 120 mmHg dan diastolik kurang dari 80 mmHg. Kedua nomor tersebut dicatat sebagai tekanan darah pasien: 110/70, misalnya. Tekanan diastolik (Diastolic) adalah tekanan darah saat jantung beristirahat diantara detakan. Pengukuran darah yang dipompa melalui arteri […] r=0,238) dan diastolik (p=0,010; r=0,136) yaitu setiap kenaikan 1 kg/m2 IMT/U akan diikuti dengan kenaikan tekanan sistolik dan diastolik masing-masing 2,339 mmHg dan 0,979 mmHg. Foto: Pixabay. Kedua nomor tersebut dicatat sebagai tekanan. Semakin tinggi tekanan darah. Tekanan darah sistolik yang tinggi. Namun, penyempitan pada pembuluh arteri sehingga menghambat aliran darah menuju jantung ini memberikan dampak yang berbeda. Catat angka tekanan darah setiap kali mengukurnya sehingga Anda dapat melacaknya dari waktu ke waktu. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang (InfoDATIN, Kemenkes RI). Umumnya tekanan darah yang normal adalah. darah sistolik dan diastolik antara sesudah gilir jaga malam dengan sebelum gilir jaga malam. 1% pada populasi dewasa. Tekanan darah diastolik antara 80 dan 89 bisa dikatakan normal, tetapi lebih tinggi dari ideal. Normotensi. Tekanan darah diastolik normal adalah sama dengan atau lebih rendah dari 80 mmHg. Dengarkan lagi detak jantung yang berhenti di beberapa titik dan perhatikan angka di alat tensi manual. Penyakit hipertensi tidaklah berbahaya. Klasifikasi1. Tekanan darah diastolik: 80–89 = tekanan darah diastolik normal; Di atas 90 = tekanan darah tinggi; Dalam pembacaan hasil pemeriksaan tekanan darah, banyak yang menganggap bahwa tidak masalah jika hanya satu bilangan tekanan darah saja yang normal. Klasifikasi Hipertensi menurut Joint National Comittee 7 Tabel 2. Komplikasi Hipertensi Telah dicatat bahwa hipertensi yang tidak diobati berkaitan denganmmHg sistolik dan 40-60 mmHg diastolik. Urgensi hipertensi adalah ketika. 2 Klasifikasi berdarkan tekanan darah sistolik dan diastolik Klasifikasi Tekanan darah sistolik (mmHg) Tekanan darah sistolik (mmHg) Normal <120 mmHg <80 mmHg. Tekanan Darah diastolik adalah kondisi ketika jantung berileksasi, atau kondisi istirahat. Namun disepakati bahwa hasil pengukuran tekanan darah yang sama atau lebih besar dari 140/90 mmHg adalah hipertensi (WHO, 1999 dan JNC, 2003). 187 Tabel 1. Untuk menegakkan diagnosis tekanan darah tinggi, dokter biasanya tidak sembarangan menggunakan acuan. merupakan tekanan darah sistolik dan angka yang berada di bawah merupakan tekanan darah diastolik. darah tersebut dipompa ke seluruh tubuh. Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengendor kembali (Gunawan, 2001). Nombor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung. (Corwin, 2009) menyatakan hipertensi adalah tekanan darah yang abnormal. Namun, batasan normal ini bisa mulai dari 95/60 mmHg sampai 135/80 mmHg.